Setelah diakuisisi Facebook pada Februari 2014 silam, pengguna WhatsApp telah tembus hingga 900 juta pengguna pada bulan September 2015 lalu. Namun, siapa sangka jika ternyata WhatsApp yang telah sedemikian besarnya ini mampu diusik oleh sebuah layanan perpesanan instan baru yang dirilis tahun 2013 lalu, Telegram. WhatsApp VS Telegram, siapa yang menurut kamu layak untuk dipilih?
Telegram memang dikenal karena layanan enkripsinya, sehingga tak heran jika sempat beredar kabar bahwa Telegram digunakan oleh ISIS untuk berkomunikasi secara rahasia dengan anggotanya. Bukan hanya keamanan enkripsi datanya, tampilannya yang sepintas mirip WhatsApp inilah yang membuat Telegram mampu mengusik kejayaan WhatsApp.
WhatsApp VS Telegram
Apa cuma masalah enkripsi data dan tampilannya saja yang membuat Telegram mampu mengusik WhatsApp? Nggak dong, masih banyak hal lainnya. Bahkan hal tersebut membuat WhatsApp memblokir pesan penggunanya jika mengetikan alamat web telegram. Benar-benar tanda persaingan yang ketat, kan?
1. Keamanan Pesan
Berbeda dengan WhatsApp yang mengirimkan
pesan melalui server, Telegram justru mengenkripsi pesan yang dikirimkan
penggunanya dengan fitur Secret Chat. Pesan yang
dikirim lewat Telegram tidak akan diketahui oleh server, karena bisa
dienkripsi dan hanya bisa dibaca oleh penerima saja. Pesan yang
dikirimkan lewat Telegram pun bisa dibekali dengan fitur self-destruct, agar pesannya bisa hilang dalam jangka waktu tertentu.
Mungkin karena alasan inilah kemudian beredar kabar bahwa ISIS
menggunakan Telegram untuk berkomunikasi antar penggunanya. Karena itu
artinya ISIS bisa merencanakan tindakan terorisme tanpa diketahui oleh
server. Selain itu, jika penerima pesan yang melakukan screenshot terhadap pesan yang kita kirim, akan ada pemberitahuan pada pengirim pesannya.
2. Kelengkapan Fitur
Resmi dibekali dengan fitur panggilan,
semakin banyak orang yang melakukan panggilan suara lewat WhatsApp.
Jaka termasuk orang yang menggunakan WhatsApp untuk melakukan panggilan
suara. Sangat disayangkan fitur panggilan suara ini tidak ada di
Telegram.
Meski demikian, Telegram masih memiliki keunggulan lain dibandingkan
WhatsApp. Di Telegram, kita bisa berkirim berbagai jenis file, baik itu
dokumen teks, zip, atau file gambar GIF. Menariknya, batasan file yang
bisa dikirimkan lewat Telegram tembus hingga 1,5 GB!
3. Privasi Pengguna
Seperti diketahui, WhatsApp adalah
layanan perpesanan instan pertama yang memperkenalkan metode penambahan
kontak langsung dari nomer telepon penggunanya. Itu artinya setiap
pengguna yang mendaftarkan nomernya di WhatsApp secara otomatis akan
bisa dihubungi oleh orang orang lain yang juga menggunakan WhatsApp. Hal
ini kadang cukup mengganggu.
Telegram juga melakukan langkah yang sama dengan WhatsApp, namun bedanya Telegram menyediakan juga fitur username. Yang mana jika kamu tidak ingin orang lain mengetahui nomer kamu, kamu bisa memberikan mereka username Telegram milikmu. Nantinya kamu tetap bisa chat seperti biasa.
4. Jumlah Pengguna
Dengan angka pengguna yang mencapai 900
juta, menjadikan WhatsApp sebagai layanan perpesanan instan dengan basis
pengguna terbesar di dunia. Tak heran jika kemudian kamu lebih mudah
menemukan kontak pengguna Whatsapp
dibandingkan pengguna Telegram. Kontak di smartphone Jaka saja hampir
75% merupakan pengguna WhatsApp, dan di antara mereka ada sekitar 20%
yang juga menggunakan Telegram.
Meski demikian, kembali Telegram memiliki sisi unggul dibandingkan
WhatsApp. Dengan angka pengguna yang sebegitu besar, WhatsApp membatasi
jumlah anggota suatu grup hanya hingga 100 orang. Sementara Telegram
mengizinkan penggunanya untuk membuat grup dengan anggota hingga 200
orang. Bahkan jika dirasa tidak cukup, Telegram menyediakan fitur Supergrup untuk mengundang hingga 1000 pengguna dalam 1 grup.
5. Ekosistem Aplikasi
Bicara ekosistem aplikasi, WhatsApp
sudah pasti menjadi juaranya. Gimana nggak, WhatsApp telah menjadi
aplikasi favorit yang tersedia di banyak platform. WhatsApp
tersedia bagi pengguna Android, iPhone, BlackBerry (OS dan BB10),
Windows Phone, Nokia S40, hingga Symbian. Tak heran jika kemudian jumlah
pengguna WhatsApp mampu sebesar itu. Ditambah lagi, WhatsApp sekarang
sudah bisa digunakan di desktop PC dalam bentuk Whatsapp Web.Sayangnya, untuk penggunaan di desktop PC masih belum dalam bentuk aplikasi, hanya web portal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar